Penyebab Penikaman Siswa SMAN 7 Banjarmasin Diungkap Kadisdik Kalsel

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Penyebab kasus penikaman siswa di SMAN 7 Banjarmasin diungkap Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) saat pertemuan dengan Komisi IV DPRD Kalsel.

    Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Provinsi Kalsel Muhammadun sampaikan hal ini terjadi karena saling ejek.

    Oleh karena itu, dalam waktu dekat, Disdik Kalsel akan menerapkan kurikulum baru yang berlandaskan etika dan sopan santun.

    “Saya minta kepada seluruh Kepala Sekolah (Kepsek) mulai besok wajib menerapkan penggunaan kata yang baik kepada siswa, contohnya “Baiman, Bauntung, Batuah, Pintar”. Karena ini kearifan lokal Banua loh,” ucapnya, dikutip Kamis (3/8).

    Baca Juga

    Breaking News Kebakaran di Desa Belawang Kabupaten Batola

    Kadisdikbud Kalsel itu juga menyayangkan cepatnya penyebaran video kekerasan tersebut. Disdikbud Kalsel pun segera ambil langkah sigap.

    “Tindakan kami, saya perintahkan pejabat dan staf termasuk saya keliling memberi arahan ke sekolah-sekolah SMA maupun SMK. Saya harap kasus ini menjadi yang terakhir. Karena Kalsel ini kental sekali dengan budaya etika, adab dan sopan santunya,” tutur madun.

    Terpisah, Ketua Komisi IV HMLutfi Saifuddin mengatakan pihaknya bersama Disdikbud dan DP3A sepakat satu suara untuk tidak menyebarluaskan kembali hal ini.

    Dikhawatirkan bersampak psikis terhadap murid yang lain.

    “Sudah cukup, ini diredam. Jangan disebarluaskan lagi. Dunia pendidikan kita (Kalsel) menjadi perhatian banyak orang. Diredam bukan hanya mendiamkan, tetapi kenyamanan lingkungan sekolah segera akan kita tingkatkan,” ucap Lutfi.

    Baca Juga :   Acil Odah-Rozanie vs Muhidin-Hasnur Akan Hadapi 3 Kali Debat

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI