WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan adegan mobil dinas polisi jenis Pajero Sport ugal-ugalan di jalan tol.
Bahkan, mobil Pajero Sport berpelat nomor Polri itu hampir menyerempet mobil lain di sampingnya.
Seperti diunggah akun Instagram, mobil Pajero Sport berkelir hitam itu tampaknya tengah melakukan pengawalan terhadap sedan hitam berpelat nomor ‘ZZH’.
BACA JUGA: VIDEO VIRAL Pajero Sport Pakai Strobo Maksa Salip Calya di Jalur Kanan di Jalan Tol
Namun anehnya, posisinya mobil Pajero berpelat Polisi berada di belakang Camry berpelat ZZH, bukan membuka jalan di depan.
“Dan terjadi lagi. Kejadian pagi ini, mulai kecurigaan dari formasi pengawalan yang aneh, mobil dinas dibelakang mobil yg sipil didepan mobil dinas. Mobil dinas oknum tsb awalnya sudah akan menyenggol saya dan istri,” tulis akun Instagram Bill Turangan dikutip Senin, (31/7/2023).
Video tersebut pertama kali diunggah oleh seorang pengguna jalan tol bernama Bill Turangan (30) melalui akun Instagram-nya, @billturangan.
“Dan terjadi lagi. Kejadian pagi ini, mulai kecurigaan dari formasi pengawalan yang aneh, mobil dinas dibelakang mobil yg sipil didepan mobil dinas. Mobil dinas oknum tsb awalnya sudah akan menyenggol saya dan istri. Bagaimana tanggapan @divisihumaspolri?” tulis Bill.
Pelat nomor 3803-50
Bill mengatakan bahwa dia sempat memotret pelat nomor Pajero Sport tersebut dengan menggunakan ponselnya.
Dari foto yang diterima Kompas.com dari Bill, terlihat Pajero Sport tersebut memiliki pelat nomor 3803-50.
Iring-iringan
Bill mengatakan, aksi ugal-ugalan mobil berpelat Polri itu terjadi pada Jumat (28/7/2023) sekitar pukul 07.05 WIB.
Mulanya Bill dan istri tengah berangkat kerja melalui Jakarta Outer Ring Road menuju arah Jalan Tol Profesor Doktor Insinyur Sedyatmo.
Dalam perjalanan, Bill bertemu iring-iringan mobil dinas polisi Mitsubishi Pajero Sport berpelat nomor 3803-50 sedang mengawal Toyota Camry bernomor polisi B 1196 ZZH.
“Ada iring-iringan pengawalan mobil (menggunakan) strobo, tetapi mobil dinasnya justru di belakang mobil sipil,” kata Bill saat dihubungi Kompas.com, Senin (31/7/2023).
“Awalnya sudah berusaha meminta jalan tanpa sinyal sirine, dengan gerakan seperti di video (ugal-ugalan) kepada saya dan istri, namun saya hanya memberi jawaban dengan klakson,” ujar Bill melanjutkan.
Ugal-ugalan berpelat polisi
Setelah menyalip Bill, mobil dinas itu masih ugal-ugalan dengan memepet mobil Hyundai Stargazer.
Merasa ada yang tidak beres, Bill langsung meminta istri untuk mendokumentasikan kejadian yang berada di depan mata mereka pada saat itu.
Benar saja, dalam video itu, terekam momen Pajero Sport terus memepet mobil Hyundai Stargazer hingga nyaris menyerempetnya.
Setelah itu, Bill menyebut masih terjadi intimidasi oleh mobil Pajero Sport kepada sopir Stargazer.
“Pajero tersebut mengintimidasi Stargazer yang posisinya sudah di belakang kami,” ujar Bill.
Namun, momen itu tak terekam karena mobil yang dikendarai Bill sudah melaju di depan kedua mobil itu.
Adapun saat intimidasi itu terjadi, mobil sedan Toyota Camry yang semula dikawal justru melaju kencang meninggalkan mobil Pajero.
“Saya kurang fokus ke belakang karena harus mengejar mobil sedan di depan, mungkin ada kontak verbal atau mungkin fisik sampai turun, tapi saya tidak yakin juga apa yang terjadi dengan kendaraan Stargazer dan Pajero di belakang,” pungkasnya.
BACA JUGA: Polisi Temukan Botol Bekas Pertalite Dekat Pajero Terbakar di Gang Familiy Martapura
Polda Metro Bergerak Cepat
Polda Metro Jaya kini sedang mengecek nomor polisi (nopol) dinas yang terpasang di mobil Pajero Sport, yang terekam melakukan aksi ugal-ugalan di Tol Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman berujar, pihaknya menelusuri apakah pelat dinas itu dikeluarkan oleh Biro Logistik Polda Metro atau bukan.
Polda Metro juga mencari tahu pemilik mobil dinas dengan pelat nomor 3803-50 tersebut.
“Sedang cek nopol dinas, (apakah) yang keluarkan dari Bidang Logistik,” ujar Latif saat dihubungi, Senin (31/7/2023).
Latif mengatakan, Direktorat Lalu Lintas juga sedang berkoordinasi dengan Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Metro Jaya atas kejadian ini.(wartabanjar.com/berbagai sumber)
editor: didik tm