WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banjar, Jimmy, melalui Kasi Jembatan, Fahrurrazi memberikan tanggapan terkait jembatan yang ada di Desa Munggu Raya.
Sebelumnya, diberitakan bahwa jembatan akses menuju SDN Munggu Raya, Desa Munggu Raya Kecamatan Astambul dianggap membahayakan dan dikeluhkan oleh masyarakat karena tak miliki pagar pembatas.
Belum lagi jembatan tersebut hanya terbuat dari kayu ulin yang sudah berusia sekitar 20 tahun dan tak pernah tersentuh oleh pemerintah daerah.
Baca juga:
Jembatan Munggu Raya Tak Dipagar, Kades Khawatir Celakakan Warga dan Anak Sekolah
Fahrurrazi mengatakan bahwa pihaknya baru mengetahui hal ini melalui awak media.
“Saya baru tau kalau jembatan itu dikeluhkan oleh masyarakat dari media,” ujar Fahrurrazi saat ditemui di kantor Dinas PUPR pada Jumat (28/7) pagi.
Fahrurrazi pun menyampaikan bahwa jembatan tersebut akan disurvei terlebih dahulu sebelum menentukan perbaikan apa yang harus dilakukan oleh Dinas PUPR.
“Kalau untuk perbaikan, kita harus survei dulu ke lapangan. Kalau dilihat dari foto, lantainya masih kelihatan kuat, tapi jangan-jangan tiangnya rapuh. Itu harus kita lihat secara langsung,” jelasnya.
Baca juga:
Kabupaten Banjar Juara Umum MTQ 2023 Kalsel, Bupati Saidi Mansyur Langsung Beri Bonus Kafilah
Fahrurrazi pun tak menyangkal perihal tidak adanya pembatas di kedua sisi jembatan membahayakan masyarakat dan pengguna jalan.
“Kalau pembatas jembatan pasti akan kita bangun. Insyaa Allah kita akan ke lapangan untuk melihat kondisinya di minggu ini atau minggu yang akan datang,” tegasnya. (nuy)