Liana yang ditemui di depan kantor DPRD Kabupaten Banjar Rabu (26/7/2023) siang, juga mengatakan, untuk sekolah yang sepi peminat masih didata. “Kemungkinan ada berapa jumlahnya, kita tunggu data fiksnya nanti saat cut off dapodik,” jelasnya.
Saat ditanya tentang keberlangsungan yangsekolah sepi peminat tahun depan, Liana Penny tetap memberikan jawaban yang sama, yakni akan tetap memberikan layanan pendidikan berapapun siswanya.
Kemungkinan sekolah akan ditutup pun, ungkap Liana, memerlukan evaluasi seperti melihat besaran biaya operasional sekolahnya dan manfaatnya.
“Ada kemungkinan untuk di tutup atau di re-grouping, kalau biaya operasionalnya lebih besar dari manfaatnya,” tutup Liana.(Nurul Octaviani)
editor: didik tm