WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kalimantan Bagian Selatan kini memiliki kantor baru di Jalan A Yani Km 2 Banjarmasin. Pembangunan gedung tersebut menyerap anggaran untuk proyek fisik senilai Rp 61 Miliar lebih.
Proses pembangunan dimulai dengan usulan pendanaan APBN pada 2018, yang akhirnya mendapatkan persetujuan dengan mekanisme proyek multiyears 2020-2022. Perencanaan teknis Gedung dimulai di tahun 2020 oleh PT. Yodya Karya (Persero), sedangkan pelaksanaan pembangunan fisik oleh PT. Totalindo-Masco Energi KSO di bawah pengendalian teknis konsultan manajemen konstruksi PT. Virama Karya (Persero).
Pembangunannya dimulai sejak 10 Desember 2021 sampai dengan 30 Maret 2023, termasuk didalamnya pemberian kesempatan tambahan waktu selama 90 hari untuk menyelesaikan pekerjaan fisik gedung.
Rilis yang diterima wartabanjar.com, proses pembangunan gedung menghadapi cukup banyak tantangan, seperti kondisi lahan proyek yang relatif kecil dengan akses masuk cukup sempit di pusat bisnis kota, kontur tanah rawa, lokasi yang dikelilingi oleh beberapa bangunan yang telah berusia tua dan juga risiko kemiringan bangunan sekitar yang cukup menghawatirkan. Ini merupakan sebuah tantangan besar bagi kontraktor pelaksana PT Totalindo-Masco Energi KSO di bawah manajemen lapangan PT Totalindo Eka Persada,TBK yang belum begitu mengenal karakter tanah di Banjarmasin.
Disisi lain yang tak kalah menantang adalah adanya fluktuasi harga material yang signifikan sebagai efek geliat konstruksi pasca pandemi dan pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak di tahun 2022.