WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Wajah ceria dan hati sumringah dirasakan ratusan guru mengaji dan marbot di Kota Banjarmasin. Rangkaian memperingati Hari Adhyaksa ke-63 dan ulang tahun ke XXIII Ikatan Adhyaksa Dharmakarini, bersama Lazis Assalam Fil Alamin Kalimantan Selatan, Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan memberikan tali asih masing-masing Rp 500 ribu.
Bertempat di aula Kantor Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan, penyaluran dana zakat berupa tali asih kepada guru mengaji dan marbot di Kota Banjarmasin ini langsung dipimpin oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Kalsel, Mukri, Senin (17/7/2023).
Sebelum penyaluran tali asih, didahului dengan tahlilan dan doa bersama serta tausiah yang diisi Ustadz H Iriyan Noor atau dikenal Ustadz merah.
Dihadapan para guru mengaji dan marbot se Kota Banjarmasin, Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan, Mukri menyampaikan bahwa kedudukan guru mengaji dan marbot ini sangatlah mulia.
“Walau dianggap masyarakat sebagian mereka biasa-biasa saja, sebenarnya peran dan sumbangsih mereka dalam membentuk generasi yang Islami sangatlah besar. Oleh sebab itulah Kejaksaan Tinggi Kalsel didukung Lazis Assalam Fil Alamin memberikan tali asih,” katanya.
Dirinya mengharapkan, tali asih tersebut menjadi penyemangat mereka dalam menjalankan perannya sebagai guru mengaji dan marbot yang tugasnya memakmurkan musalla dan masjid di Kota Banjarmasin ini.
Guru mengaji di Banjarmasin, Ramlah sangat bersyukur mendapatkan tali asih senilai Rp 500 ribu. Dirinya pun akan memanfaatkan sebaik-baiknya dana tali asih tersebut untuk membantu memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.