WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Ajakan untuk kembali ke Twitter setelah Meta meluncurkan Threads pada 5 Juli lalu ramai memenuhi laman media sosial hari ini, Sabtu (8/7/2023).
Hal itu di antaranya karena Threads kebanyakan berisi netizen pesohor yang memiliki akun centang biru seperti selebriti, influencer, serta tokoh-tokoh terkenal lainnya yang memiliki banyak pengikut.
Hal ini memunculkan dugaan bahwa Threads besutan bos Meta, Mark Zuckerberg ini hanya memprioritaskan selebgram dan pemilik akun centang biru lainnya.
Threads, yang dituding sebagai peniru Twitter dirilis resmi secara global, kecuali di Uni Eropa, pada Kamis (6/7/2023) pagi.
Akun Instagram dibutuhkan untuk mengaksesnya.
Merek-merek dagang dan selebritas pun menjadi penghuni awal medsos tersebut.
Beragam keluhan soal kontennya pun mengemuka.
Linimasa Threads sendiri sejauh ini tak memberi opsi feed yang direkomendasikan dan yang berasal dari akun yang kita ikuti.
Semuanya campur jadi satu berdasarkan mungkin rekomendasi algoritma Meta.
Beberapa pihak lain yang mencobanya mengaku banyak mendapat rekomendasi yang berisi akun-akun selebgram alias yang berpengikut banyak di Instagram.
“balik main twitter lagi aja gais, di sebelah artis sama selebgramnya lebih dinotis karena sanggup bagi2 duit, hp, motor,” kicau akun Twitter @jek___, salah satu selebtwit.
Unggahan itu diamini ribuan warganet yang sama-sama mengeluhkan isi Threads yang didominasi pesohor.
“Disebelah kita kalah sama para centang biru. Apalah kita yang cuma centong warteg,” kicau akun @EkgiAchmad.
“”Artis” pada nyari pasarr tuhhh,” imbuh akun @andi_zaiful.
“Lg pada sibuk giveaway biar followers naik wkwkwk,” respons @aniiways.
Dikutip dari The Verge, ‘vibe’-nya Threads jelas beda dengan Twitter.