WARTABANJAR.COM, JAKARTA- Setelah hari raya Idul Adha, harga sembako seperti cabai masih terpantau tinggi.
Di awal Juli ini, cabai merah keriting tembus Rp50 ribu per kg.
Mayoritas bahan pokok terpantau stagnan, bahkan beberapa turun harga.
Mengutip situs Harga Pangan yang dirilis Bank Indonesia (BI), rata-rata harga cabai merah keriting di pasar tradisional melonjak dari Rp49.750 per kg menjadi Rp50.600 per kg pekan ini.
Harga cabai rawit hijau naik dari Rp41.450 per kg menjadi 41.800 per kg.
Cabai merah besar kini dijual Rp52.500 per kg padahal minggu lalu masih dibanderol Rp51.750 per kg.
Berbeda dengan dua jenis cabai di atas, cabai rawit merah justru turun dari Rp51.050 per kg menjadi Rp49.500 per kg.
Selain itu, daging-dagingan yang saat Iduladha sempat naik juga ikut kini turun di awal pekan ini.
Daging ayam ras segar, misalnya, yang minggu lalu dijual Rp40.500 per kg, kini turun tipis ke Rp40.050 per kg.
Daging sapi kualitas 1 turun dari Rp139.750 per kg menjadi Rp138.600 per kg, lalu daging sapi kualitas 2 dari Rp130 ribu per kg menjadi Rp129.200 per kg.
Minyak goreng curah sedikit naik dari Rp15.550 per kg menjadi Rp15.600 per kg.
Namun, minyak goreng kemasan bermerek 1 dari malah turun dari Rp21.500 per kg menjadi Rp21.450 per kg, begitu pula minyak goreng kemasan bermerk 2 dari Rp19.950 ke Rp19.900 per kg.
Harga beras juga bervariasi, ada yang naik ada juga yang turun.
Beras kualitas bawah 1 dihargai Rp12.500 per kg, naik dari sebelumnya Rp12.450 per kg.
Beras kualitas medium 1 stabil di Rp13.550 per kg, sedangkan beras kualitas super 1 turun dari Rp14.900 per kg menjadi Rp14.850 per kg.
Harga pangan pokok lainnya relatif stabil dari pekan lalu.