WARTABANJAR.COM – Salah satu komponen ponsel yang penting tetapi mudah rusak adalah baterai.
Terutama bila Anda adalah pengguna ponsel android. Baterai terkenal boros dan harus beberapa kali di-charge.
Sayangnya kalau terlalu sering di-charge pun ini membuat baterai cepat rusak dan kemudian bocor.
Akibatnya orang harus mengeluarkan uang ekstra untuk membeli baterai yang baru.
Untuk menghindari hal ini ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar baterai ponsel bisa awet dan tidak sering di-charge.
- Atur cahaya layar ponsel
Cahaya layar ponsel termasuk yang paling banyak menyedot energi baterai.
Karena itu, atur cahayanya jangan terlalu terang. Termasuk pula ketika saat ponsel sedang tidak digunakan.
Ada fitur auto brightness yang mampu menyesuaikan dengan lingkungan, misalnya saat siang atau malam hari.
Atur pula ketika malam hari, agar mengunakan night mode yang cahayanya tidak terlalu terang.
Selain menghemat baterai juga membantu agar mata tidak terus-terusan terpapar cahaya ponsel.
- Aplikasi penghemat baterai
Hati-hati ketika mengunakan aplikasi penghemat baterai karena itu tidak efektif.
Sebaliknya aplikasi seperti ini malah membuat ponsel bekerja lebih berat dan menarik banyak energi dari bateri.
Program aplikasi ini terus berjalan karena dia menggunakan sebagian RAM dan CPU tanpa berhenti.
Aplikasi ini juga menghambat fungsi kerja ponsel.
- Setting waktu tidur ponsel
Sekarang ini nyaris semua ponsel memiliki setting untuk pengaturan waktu tidur ponsel.
Artinya saat ponsel selesai digunakan, secara otomatis beberapa waktu kemudian akan layar akan gelap atau mati.
Setting waktu tidur ponsel sekitar 2 menit. Karena layar yang menyala banyak menghabiskan baterai, dengan cara ini daya baterai bisa dihemat.