Cumi-cumi, Cabai Rawit dan Ikan Papuyu Penyumbang Pertumbuhan Ekonomi Kalsel Mei 2023

    WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Sejumlah komoditas menjadi penyumbang mendongkrak pertumbuhan ekonomi Kalimantan Selatan.

    Berdasarkan laporan BPS Kalsel, sampai dengan Triwulan I 2023, kinerja makro ekonomi di Kalimantan Selatan (Kalsel) masih menunjukkan angka pertumbuhan yang tinggi yaitu sebesar 5,12 persen secara tahunan.

    Angka tersebut masih berada dalam kisaran target pertumbuhan ekonomi 2023 yaitu antara 4,40 persen sampai dengan 5,20 persen serta lebih tinggi dari capaian nasional yang mencapai 5,03 persen.

    Kepala Kanwil Direktorat Jendral Perbendaharaan (DJPb) Kalsel, Syafriadi mengatakan, tingkat inflasi di Kalsel pada Mei 2023 tercatat mengalami deflasi sebesar 0,05 persen secara month to month.

    Baca juga:

    Pedagang Pasar Terapung Siring Tendean Heboh, Kapolda Kalsel Bagi-bagi Ratusan Paket Sembako

    Beberapa jenis barang sebagai penyumbang deflasi terbesar antara lain, angkutan udara, cumi-cumi asin, cabai merah, obat gosok, sandal kulit pria, sandal anak, cabai rawit dan ikan papuyu.

    “Sedangkan beberapa jenis barang yang menyumbang andil menahan laju deflasi bulanan antara lain daging ayam ras, cabai rawit, TV berwarna, ikan gabus, serta cabai merah. Jika dibandingkan dengan inflasi April 2023, maka ada penurunan tingkat inflasi bulanan karena pada bulan lalu tercatat inflasi positif sebesar 0,11 persen,” kata Syafriadi, Banjarmasin, Senin (26/6/2023).

    Dijelaskan Syafriadi beda halnya dengan nasional yang pada periode ini mencapai inflasi sebesar 0,09 persen mtm, begitu juga dengan provinsi lain di Kalimantan seperti Kalteng (0,28 persen), Kaltim (0,20 persen), Kaltara (-0,15 persen), dan Kalbar (0,36 persen).

    Baca Juga :   Blusukan ke Pasar Banua Anyar, Ustadz Rosyadi Dikerubuti Pengunjung dan Pedagang

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI