WARTABANJAR.COM – Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu dari 4 bulan yang mulia (asyhurul hurum). Nabi Muhammad SAW menganjurkan memperbanyak ibadah sunnah.
Ibadah di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah ini disebutkan oleh Nabi Muhammad saw lebih mulia daripada jihad fi sabilillah.
Rasulullah bersabda: “Tidak ada hari dimana amal shalih padanya lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yakni 10 hari pertama Dzulhijjah. Para sahabat bertanya: ‘Tidak juga dari jihad fi sabilillah?’
Beliau menjawab: ‘Jihad fi sabilillah juga tidak, kecuali seseorang yang keluar dengan diri dan hartanya lalu ia tidak kembali dengan satu pun dari keduanya.
Baca Juga
Jokowi Puji Erick Thohir Mampu Datangkan Timnas Argentina
Dikutip tausiah Ustadzah Halimah Alayidrus, berikut amalan 10 hari bulan Dzulhijjah
- Berpuasa pada 1 Dzulhijjah sampai 9 Dzulhijjah, bila tidak mampu maka berpuasa pada 8-9 Dzulhijjah
- Perbanyak dzikir La ilaaha ilallah pada 1 Dzulhijjah sampai 10 Dzulhijjah
- Membaca Al Ikhlas 1000x di hari Arafah dari mulai waktu Subuh hingga Ashar.
- Pada 10-13 Dzulhijjah perbanyak takbir
Berikut adalah lafal niat puasa 1-9 Dzulhijjah pada malam hari:
- Niat Puasa 1-7 Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin: “Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta’âlâ.”
Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta’âlâ.”
- Niat Puasa 8 Dzulhijjah (Hari Tarwiyah)
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin: “Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta’âlâ.”
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta’âlâ.”
- Niat Puasa 9 Dzulhijjah (Hari Arafah)
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin: “Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.”
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta’âlâ.”
Editor Restu