WARTABANJAR.COM, TANJUNG – Insiden kecelakaan menelan korban jiwa terjadi di area tambang batu bara di wilayah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.
Insiden ini terjadi di PT Bara Pramulya Abadi (BPA) di Desa Seradang, Kecamatan Haruai.
Satreskrim Polres Tabalong dipimpin Iptu Galih Putra Wiratama STrK SIK menurunkan unit INAFIS dibantu Polsek Haruai untuk melakukan olah tempat kejadian perkara kecelakaan kerja yang terjadi pada Jumat (9/6/2023) pagi itu.
Kapolres Tabalong AKBP Anib Bastian SIK MH melalui PS Kasi Humas Iptu Sutargo SH MM menjelaskan kecelakaan kerja tersebut mengakibatkan korban 2 pekerja tenggelam akibat jebolnya tanggul air di lokasi Tambang milik PT. Bara Pramulya Abadi.
Kecelakaan kerja tersebut mengakibatkan 2 orang tenggelam akibat jebolnya tanggul air, 1 orang selamat atas nama Sdr. Maruto, sopir dump truck dan 1 orang meninggal dunia atas nama Puranam (47) warga kelurahan Pembataan, kecamatan Murung Pudak, Tabalong yang tertimbun lumpur dan air , tidak bisa keluar dari dalam kabin excavator.
Sebelum kejadian, korban meninggal dunia yang merupakan operator excavator dan saksi yang selamat sedang bekerja dan tiba-tiba tanggul penahan kolam penampungan air jebol yang mengakibatkan air bercampur lumpur yang berada di kolam penampungan tersebut masuk kedalam lokasi kerja korban dan saksi berada.
Setelah tanggul jebol, air bercampur lumpur yang begitu cepat masuk dan menggenangi lokasi kerja korban dan saksi sehingga korban tidak sempat menyelamatkan diri keluar dari cabin excavator tersebut sedangkan saksi sempat keluar dari kabin dump truck tersebut.