WARTABANJAR.COM, MARTAPURA- Memasuki musim kemarau, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali terjadi di daerah perbatasan Kabupaten Banjar dan Banjarbaru, Kalsel, tepatnya di Desa Penggalaman dan Landasan Ulin Utara, Sabtu (3/6/2023) sore.
Pusdalops BPBD Banjar pertama kali mendapatkan informasi terdapat titik api di wilayah tersebut kemudian langsung berkoordinasi dengan BPBD Kalimantan Selatan.
Dalam hal ini Kepala Pelaksana BPBD Banjar, Warsita membenarkan laporan adanya titik api lewat Pusdalops.
“Ya, tim sudah berkoordinasi dengan pihak BPBD Provinsi terkait adanya karhutla di wilayah perbatasan Kabupaten Banjar dan Banjarbaru,” terang Warsita.
Sesampainya di lokasi, katanya, anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Banjar bergerak mencari lokasi karhutla bersama BPK swasta, langsung memadamkan titik api.
Kendala yang dihadapi, ujar Warsita, menurut TRC di lapangan adalah lokasi tersebut minim sumber air dan adanya vegetasi semak belukar yang mudah terbakar.
“Untuk penanganan pemadaman dilakukan kurang lebih dua jam hingga padam. Luas lahan yang terbakar diperkirakan sekitar 5 hektar yang diukur dari luas keseluruhan,” jelasnya.
Personil yang membantu memadamkan titik api ini antara lain BPBD Banjar, BPBD Kalsel, BPBD kota Banjarbaru, TNI, POLRI, MANGGALA AGNI dan BPK swasta.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Banjar mengeluarkan imbauan agar mewaspadai kebakaran hutan dan lahan antara lain:
1. Dilarang melakukan pembakaran hutan dan lahan.
2. Tidak membuang puntung rokok sembarangan tempat.