WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Sesuai namanya, Assalam Fil Alamin, Lembaga amil zakat infaq sadaqah (Lazis) Assalam Fil Alamin (ASFA) terus menebar kebaikan, kesejahteraan bagi kemaslahatan umat. Tak terkecuali Lazis Assalam Fil Alamin Kalimantan Selatan yang diketui oleh H Sudian Noor.
Seabrek program, tak hanya bagi manfaat zakat berupa uang tunai tetapi juga dalam berbagai program yang langsung bisa dirasakan manfaatnya oleh penerima yakni asnaf zakat.
Program-program yang sudah berjalan, tak hanya memberikan manfaat bagi kemaslahatan umat di Tanah Bumbu Kalimantan Selatan semata, tetapi juga Banua bahkan Indonesia.
H Sudian Noor mengatakan, Lazis Assalam Fil Alamin dalam penyaluran dana tunai kepada masyarakat masuk dalam golongan penerima zakat Asnaf sudah menjadi kegiatan rutin. Tak hanya di Tanah Bumbu Kalimantan Selatan, tetapi juga di beberapa kabupaten/ kota lainnya di Kalsel seperti di Kotabaru, Hulu Sungai Selatan Banjarmasin dan Banjarbaru.
“Penerima manfaat uang tunai ini merupakan asnaf fakir dan miskin, dan penyalurannya benar-benar tepat sasaran langsung kepada yang bersangkutan,” kata H Sudian Noor, Kamis (1/6/2023).
Lanjutnya, bahkan penerima tunai ini ada juga dari kalangan disabilitas.
Bekerjasama dengan Polda Kalsel, melaksanakan bedah rumah sebanyak 130 unit tersebar di 13 kabupaten kota. Lazis ASFA menyalurkan zakatnya setiap rumah sebesar Rp 25 juta, selanjutnya disupport dari masing-masing Polres setempat.
Lazis ASFA Kalsel juga sudah memfasilitasi puluhan rumah di Tanah Bumbu yang sebelumnya kesulitan mendapatkan air bersih, kini sudah bisa menikmati air bersih melalui program pemberian bantuan fasilitas sambungan air bersih.
Bidang Kesehatan
Tak sedikit yang sudah menerima manfaat dari Lazis Assalam Fil Alamin. Ketika ada anggota keluarga mereka yang sakit dan tak berdaya melunasi biaya rumah sakit karena terhutang di BPJS Kesehatan atau tak ditanggung program pemerintah karena tak lengkap syarat, akhirnya Lazis ASFA turun tangan.
“Melunasi biaya berobat atau tunggakan di rumah sakit pemerintah,” imbuhnya.
Lazis ASFA juga memberikan perhatian kepada para ibu hamil dan melahirkan. Membiayai proses persalinan.
“Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan vitamin omega untuk ibu hamil rutin juga untuk ibu hamil di Tanah Bumbu, tujuannya agar anak yang lahir nanti terhindar dari stunting,” ungkapnya.
Lazis ASFA boleh dibilang terdepan dalam penanganan stunting di Kalimantan Selatan. Seperti di Tanah Bumbu, menggandeng Kodim 1022 Tanah Bumbu dalam penyaluran pemberian makanan tambahan.
“Selain menggandeng Kodim Tanah Bumbu, dalam penanganan stunting ini juga menggandeng Kodim Tabalong, Kodim Kotabaru, Pemkab Hulu Sungai Selatan dan juga Kanwil Kemenag Kalsel. Yang mana jumlah total anak lima ratus lebih,” beber pria yang pernah menjabat Bupati Tanah Bumbu ini.
Dalam penyaluran pemberian makanan tambahan di kabupaten kota se Kalsel, Lazis ASFA bekerjasama dengan Kanwil Kemenag Kalsel dalam menyalurkan pemberian makanan tambahan kepada anak stunting setiap bulan, total ada 66 anak tersebar di kabupaten kota.
“Dalam Alqur’an, ada sebuah perintah ‘Fastabiqul khairat’ yakni berlomba-lombalah dalam kebajikan, ayat-ayat Alquran salah satunya dalam surah Al-Baqarah ayat 148 inilah yang terus mendorong ASFA bergerak,” jelasnya.
Lazis ASFA Kalsel juga sudah melaksanakan operasi katarak gratis di Batulicin Tanah Bumbu.
Bidang Ketenagakerjaan dan UKM
Lazis ASFA bekerjasama dengan Kanwil Kemenag Kalsel sudah menjaminkan hampir seribu tenaga penyuluh agama Non PNS menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan. Bahkan beberapa penyuluh agama non PNS yang sudah dijaminkan BPJS Ketenagakerjaan oleh Lazis ASFA ada yang meninggal dunia, ahli warisnya pun sudah mendapatkan manfaat dari kepesertaan tersebut.
Tak sedikit pula pelaku UMKM di Banua yang sudah menerima manfaat dari zakat berupa modal kerja dari Lazis ASFA. Mulai dari penjual pentol keliling, pedagang sayur, warung, dan jasa cuci sepeda motor dan lainnya, mereka menerima bantuan modal usaha rata-rata mulai Rp 3 juta keatas.