WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Selatan merilis inflasi untuk wilayah Kalsel.
Dalam rilisnya pada 2 Mei lalu, BPS menyebut inflasi gabungan Kalsel saat Maret yaitu 6,56 persen (yoy) mengalami penurunan pada April 2023 menjadi 5,47 persen (yoy).
Menyikapi itu, sebagai upaya untuk terus menekan inflasi, Pemerintah Provisni (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Perdagangan (Disdag) Provinsi Kalsel kembali melaksanakan pasar murah dalam rangka pengendalian inflasi di Kalsel, Banjarmasin.
Kepala Disdag Provinsi Kalsel, Birhasani mengatakan, pasar murah juga untuk menjaga ketersediaan pasokan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan stabilitas harga yang mempengaruhi tingkat inflasi di Kalsel.
Baca juga: BREAKING NEWS: Acil Bapintaan di Bati Bati Tewas, Diduga Korban Kecelakaan Lalu Lintas
“Pasar murah akan dilaksanakan di beberapa titik pencatatan inflasi seperti di Banjarmasin dari Jumat sampai Minggu / 19 s.d 21 Mei 2023 di Halaman Kantor Gubernur Kalsel Taman Siring 0 km Banjarmasin,” ujar Birhasani, Selasa (16/5/2023).
Kemudian, Kabupaten Tabalong mulai Selasa s.d Kamis tangga 23 s.d 25 Mei 2023 bertempat di Plaza Umaiyah Tabalong dan Kabupaten Kotabaru Sabtu s.d Senin / 27 s.d 29 Mei 2023 di Pasar Limbur Kotabaru.
Dengan dilaksanakannya pasar murah, Birhasani berharap upaya pemerintah dalam membantu masyarakat dapat menurunkan tingkat inflasi di Provinsi Kalsel , dan diharapkan kesediaannya untuk semua pihak dapat memberikan dukungan dalam rangka mensukseskan kegiatan tersebut. (edj/mc)