Pertama Kali, Ketua Keloter Mendapat Pembekalan dari Kemenag dan Kemenhaj Saudi

    Untuk dapat memberikan layanan dengan baik, lanjut Arsad, petugas harus memahami kondisi jemaah haji.

    Untuk itu, pemahaman secara personal berbagai karakteristik jemaah sangat penting.

    Hal itu akan memudahkan petugas dalam berinteraksi serta melayani dengan tepat dan akurat.

    “Petugas harus paham betul kondisi satu per satu jemaah haji, baik karakteristik, kondisi kesehatan, serta kecenderungan mereka-masing, sehingga memudahkan dalam berinteraksi dan melayani Jemaah haji,” jelas Arsad.

    Bimbingan Teknis (Bimtek) ini diikuti 65 ketua kloter (kelompok terbang), berlangsung dua hari, 2 – 3 Mei 2023. Mereka berasal dari Perwakilan Provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Lampung.

    “Ini merupakan pilot project kerja sama Bimtek para ketua kloter antara Kemenag dan Kemenhaj Saudi. Ke depan akan terus dikembangkan agar bisa menyasar seluruh ketua keloter,” tandasnya. (edj/rls)

    Editor: Erna Djedi

    Baca Juga :   Reaksi Presiden Prabowo Subianto Atas Penembakan WNI di Malaysia

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI