Ekonomi Global dan Rupiah Lesu, PLN Justru Kembali Cetak Kinerja Keuangan Terbaik Sepanjang Sejarah

    PLN kemudian mengapresiasi dan berterima kasih kepada pemerintah, sebab kinerja positif ini tidak lepas dari dukungan pemerintah pusat, khususnya Kementerian BUMN, Kementerian ESDM, dan Kementerian Keuangan.

    “Kami sangat berterima kasih kepada Kementerian BUMN, Kementerian ESDM, dan Kementerian Keuangan. Selain dukungan luar biasa yang diberikan kepada kami, Pemerintah juga berhasil menciptakan iklim investasi yang kondusif dan mampu mengupayakan daya beli masyarakat terjaga, sehingga konsumsi listrik meningkat,” tutur Darmawan.

    Pencapaian ini, sambungnya, ditorehkan PLN dalam situasi turbulensi ekonomi global dan nilai tukar rupiah mengalami fluktuasi yang sangat tajam.

    PLN justru berhasil meningkatkan penjualan listrik sebesar 6,3 persen dari 257,6 Terrawatt hour (TWh) pada tahun 2021, menjadi 273,8 TWh pada tahun 2022.

    Hal ini berdampak pada meningkatnya pendapatan penjualan tenaga listrik 7,7 persen dari Rp288,9 triliun pada tahun 2021, menjadi Rp311,1 triliun pada tahun 2022.

    Keberhasilan ini juga diraih PLN berkat upaya efisiensi melalui transformasi digital secara end to end, dari digitalisasi sistem pembangkit, transmisi, distribusi, pengadaan, pengendalian sistem keuangan hingga sistem monitoring aset, hasilnya, proses bisnis lebih efektif dan tepat sasaran.

    Berkat seluruh upaya ini, layanan PLN yang sebelumnya banyak dikeluhkan, kini diapresiasi oleh pelanggan, baik secara langsung maupun disampaikan melalui aplikasi PLN Mobile.

    Bahkan, PLN juga mendapat pengakuan dari para pemangku kebijakan berupa lebih dari 300 penghargaan yang diterima sepanjang 2022 lalu.

    Baca Juga :   Nikmati Wisata Susur Sungai ke 3 Lokasi ini, Nasabah Bisa Beli Tiketnya dengan Mobile Banking AKSEL by Bank Kalsel

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI