Oleh : Harry Budiman (Praktisi Karate & Beladiri Praktis)
WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Banyak orangtua bersemangat mendaftarkan putra-putrinya berlatih seni beladiri.
Kemudian muncul pertanyaan, idealnya pada usia berapa anak-anak sudah bisa didaftarkan untuk belajar ‘olahraga keras’ ini?
Fakta yang sering ditemui, orangtua mendaftarkan anak ada yang saat usia 5 tahun atau duduk di taman kanak-kanak, ada pula saat anak sudah duduk di sekolah dasar, SMP atau SMA.
Saat anak balita usia 1-5 tahun sudah bisa dilatih, tetapi dengan catatan anak memang mempunyai bakat beladiri.
Namun dari 10 anak usia balita mungkin hanya dua anak yang punya bakat dalam seni beladiri.
Bruce Lee, aktor dan praktisi beladiri, mengajarkan anaknya seni beladiri saat si sulung Brandon Lee berusia 4 tahun.
Bahkan dalam sebuah dokumenter saat Brandon usia 2-3 tahun sudah diajarkan menendang dan memukul.
Tentunya ini kasuistis karena bakat dari sang ayah menurun ke anak sehingga anak mudah diajari walau masih balita.
Sebaliknya, jika anak tak ada bakat, maka susah pula diajari.
Pengalaman penulis sebagai pelatih seni beladiri, secara umum idealnya anak diajari seni beladiri saat usianya 7-8 tahun atau kelas dua SD.
Alasannya karena anak di usia balita, dunianya masih bermain.
Jadi, saat dilatih seni beladiri maka hanya sekitar 10-15 menit ia mau memerhatikan dan menirukan, selebihnya si anak akan hilang fokus dan beralih aktifitas lain yang ia senangi.
Dunia bermain juga masih berlaku bagi anak yang duduk di TK maupun SD kelas satu.