WARTABANJAR.COM – Sukses membunuh sejumlah prajurit TNI dari Satgas Batalyon Infanteri Raider 321/Galuh Taruna beberapa waktu lalu, kini kondisi kelompok separatis bersenjata yang biasa disebut KKB atau KST mulai terdesak.
Mereka terdesak bukan dari prajurit TNI, melaikan oleh masyarakat setempat dengan menggunakan senjata tradisional busur dan anak anah.
Menurut sumber dari TNI, perlawanan itu muncul, karena KKB telah mengusik kehidupan masyarakat karena keberadaannya meresahkan warga di Papua.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman mengatakan warga resah karena KKB kerap menjadikan ibu-ibu dan anak-anak sebagai ‘tameng’ perlindungan mereka.
Dalam dua hari terakhir, warga pun berselisih dan bahkan mengusir kelompok bersenjata itu saat dalam pelarian usai menyerang anggota TNI-Polri di wilayah Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.
Herman mengatakan pada Minggu (23/4/2022) gerombolan KKB menggunakan dua senjata api laras panjang menyerang aparat TNI Yonif 305/Tkr saat berada di Kampung Sambili menuju Kampung Kusage.
“Selanjutnya Aparat TNI melakukan penindakan, namun gerombolan KST melarikan diri,” kata Herman dalam keterangan tertulis, Selasa (25/4).
Ia mengatakan serangan KKB itu membuat resah masyarakat di kampung Sambili, kampung Kusage dan kampung Mamba Bawah.
“Maka terjadi keributan antara gerombolan KST dengan masyarakat kampung, karena masyarakat mengusir dan berusaha melawan gerombolan KST yang selama ini menjadikan masyarakat sebagai tameng dan sering mengancam masyarakat,” katanya.
Lalu pada Senin (24/4/2023), KKB disebut menyerang dan menembak aparat dari Brimob Polri di Kampung Bilogai.
Prajurit Satgas Yonif 305/Tkr yang berada di sekitar wilayah Intan Jaya mendengar kejadian tersebut, lalu bersiaga mengantisipasi terjadi serangan lanjutan.
“Akibat serangan gerombolan KST tersebut, masyarakat Kampung Bilogai Kab. Intan Jaya berkumpul membawa busur dan panah untuk berupaya mengusir gerombolan KST,” katanya.(wartabanjar.com/berbagai sumber)
editor : didik tm
Sukses Kalahkan TNI, KKB Malah Kocar-kacir Diusir Warga hanya Pakai Busur dan Panah
Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com