Syech Muhammad Arsyad merupakan ulama besar yang sangat berpengaruh dalam perkembangan Islam di Pulau Kalimantan.
Beliau tokoh yang gigih dalam mempertahankan aliran ahlusunah wal jamaah, bermazhab fiqih imam Syafi’i, serta merupakan Mufti Kesultanan Banjar dan penulis yang produktif.
“Dzurriyaat anak dan cucu beliau banyak sekali yang menjadi ulama besar, yang semuanya teguh menganut madzhab Syafi’i. Di antaranya Mufti H Jamaluddin, tuan guru Abdurrahman Sidiq Mufti kerajaan Indragiri Sapat, tuan guru Zainal Ilmi serta KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani yang melaluinya ajaran tarekat Sammaniah menjadi masyhur di penjuru pulau Kalimantan,” ungkapnya.
Syech Muhammad Arsyad wafat hari Selasa 6 Syawal bertepatan 13 Oktober 1812 M, dimakamkan di Desa Kelampayan, tidak jauh dari makam orangtuanya atau kurang lebih 7 kilometer dari tempatnya membangun pesantren.
Acara haul ini ditutup oleh pembacaan surat Yasin, tahlil dan doa oleh pemimpin Madrasah Darussalam dan Tahfiz Ilmu Al-Qur’an Martapura, KH Wildan Salman. (MC Kalsel/brs)
Editor: Yayu