Hirudin yang dihasilkan lintah digunakan sebagai obat antikoagulan untuk menyembuhkan beberapa kelainan terkait penggumpalan darah.
Terapi lintah diakui dalam pengobatan kontemporer karena studi ilmiahnya yang terbukti dan didukung.
Ini banyak digunakan sebagai metode pelengkap terapeutik yang harus dilakukan secara strategis dan hati-hati di bawah ahli medis karena memiliki efek samping tertentu.
Terapi lintah juga sudah tercantum dalam Standar Intevensi Keperawatan Indonesia (SIKI).
Menurut SIKI, terapi lintah didefinisikan sebagai penggunaan lintah untuk menghilangkan kelebihan jaringan yang ditanam yang bercampur dengan darah vena.
Berikut ini berbagai manfaat terapi lintah untuk kesehatan:
1. Mengobati penyakit jantung
Terapi lintah digunakan dalam pengobatan penyakit kardiovaskular. Air liur yang dihasilkan lintah mengandung pengencer darah alami yang dapat mencegah dan menyembuhkan penggumpalan darah. Terapi ini sementara dapat meningkatkan aliran darah dan hiperalgesia atau meningkatkan kepekaan terhadap rasa sakit di jaringan ikat.
2. Mengurangi peradangan vena
Menurut sebuah penelitian, terapi lintah mengurangi pembengkakan dan nyeri di kaki, memperbaiki perubahan warna pada kulit, dan meningkatkan kemampuan berjalan pasien yang menderita flebitis, suatu kondisi yang ditandai dengan pembekuan darah di pembuluh darah dalam di kaki. Untuk pengobatan ini membutuhkan empat hingga enam lintah yang langsung digunakan ke area yang terinfeksi.