Kronologi Penemuan Bayi di Guntung Manggis, Pelaku Diduga Hendak Letakkan di Depan Panti Asuhan

    Supiyannor dan Ashraf mengkhawatirkan kondisi bayi yang sendirian.

    Di daerah tersebut sering sekali anjing liar berlalu lalang.

    “Saya takut sekali kalau bayi ini ditarik anjing. Soalnya masih ada darahnya sedikit, tapi cukup bersih. Bayinya masih anyir kalau kata saya,” ucap Ashraf.

    Wartabanjar juga menelusuri bahwa CCTV di Panti Asuhan Ar-Rahmah tersebut rusak.

    Padahal, CCTV tersebut pas sekali menghadap rumah Supiyannor dan Erna.

    “Kayaknya orang tua bayi itu mau menitipkan ke panti asuhan, tapi malam tadi gerbang ditutup,” tutur Ashraf.

    Supiyannor dan Ashraf menurturkan kalau mereka berdua sudah mempunyai firasat tidak nyaman sejak malam tadi.

    Anak-anak di panti asuhan tidak ada yang tidur, seperti merasakan ada sesuatu akan terjadi.

    Hal itu juga dirasakan oleh Supiyannor, biasanya dia akan pulang jam 04.30 WITA namun malam tadi ia ingin sekali pulang karena perasaannya tidak nyaman.

    “Subuh tadi itu saya gaenak. Tidur susah, tapi kerjaan gabisa ditinggal. Biasanya kalau ada apa-apa istri saya menelepon,” tutur Supiyannor.

    “Iya, anak-anak di panti juga satu malam penuh tidak tidur. Mereka seperti tidak nyaman,” tutup Ashraf. (nuy)

    Baca Juga :   Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Bedakan Pink Indrasari Martapura

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI