4 FAKTA Terbakarnya Pabrik PT KLS di Kapuas, dari Tidak Aktifnya Blower hingga 1 Karyawan Meninggal

    WARTABANJAR.COM, KUALA KAPUAS – Sejumlah fakta mencuat dari musibah kebakaran yang menimpa sebuah pabrik Plywood di Desa Anjir Serapat Tengah, Kecamatan Kapuas Timur, Kabupaten Kapuas, Kalteng, Minggu (9/4/2023) pagi kemarin.

    Berikut Wartabanjar.com, mengungkap fakta-fakta peristiwa kebakaran pabrik Plywood PT Kayu Lima Sejahtera (PT KLS) tersebut.

    1. Blower Belum Aktif

    Insiden kabakaran pabrik plywood PT Kayu Lima Sejahtera terjadi pada hari Minggu (9/4/2023) sekitar pukul 06.15 WIB.

    Kebakaran pabrik yang berada di Desa Anjir Serapat Tengah, Kecamatan Kapuas Timur, Kabupaten Kapuas, Kalteng berawal dari terbakarnya tumpukan serbuk gergaji yang ada di dalam pabrik.

    “Menurut keterangan saksi, sumber api diduga berasal dari tumpukan serbuk gergaji atau gabuk,” jelas Kapolres Kapuas melalui Kapolsek Kapuas Timur Iptu Eko Sutrisno.

    Saat api mulai menyala, ungkap Iptu Eko Sutrisno, blower atau pengisap serbuk belum dihidupkan.

    Akibanya, api cepat membesar dan membakar bagian penting di pabrik plywood yang berlokasi di Kilometer 12 Desa Anjir Serapat Tengah.

    “Api bisa dipadamkan kurang lebih sekitar 3 jam berkat bantuan pemadam kebakaran, relawan dari Kapuas dan Kalsel,” ujar Kapolsek Kapuas Timur itu.

    2. Tiga Karyawan Luka Bakar

    Akibat terbakarnya pabrik plywood PT Kayu Lima Sejahtera sebanyak 3 orang karyawan mengalami luka bakar serius.

    Menurut Iptu Eko Sutrisno, ketiga korban adalah Pujiono warga Desa Anjir Pasar, Kecamatan Kapuas Timur, Kapuas. Lalu Sarbani warga Desa Anjir Mambulau Barat, Kecamatan Kapuas Timur, Kapuas. Kemudian Rendi Hermawan warga Kecamatan Blimbing, Kelurahan Bunul Rejo, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur.

    Iptu Eko Sutrisno mengatakan 3 korban yang mengalami luka bakar dalam penanganan medis di RSUD dr H Soemarno Sosroatmojo Kuala Kapuas.

    “Untuk korban saat ini dalam penanganan medis. Kami juga sudah mengamankan barang bukti dan memasang police line di TKP,” beber Iptu Eko Sutrusno.

    3. Barang-barang yang Terbakar

    Iptu Eko Sutrisno menjelaskan dalam musibah kebakaran yang terjadi Minggu kemarin, barang inventaris perusahaan yang terbakar adalah 500 krat plywood dengan berbagai jumlah, 1 buah blower pengisap serbuk sander.

    “Kemudian bahan setengah jadi (piner) kurang lebih 200 tumpukan dan tepung campuran lem untuk pembuatan plywood kurang lebih 700 karung,” paparnya.

    4. Satu Korban akhirnya meninggal

    Salah seorang korban kebakaran pabrik plywood PT Kayu Lima Sejahtera yang belokasi di Desa Anjir Serapat Tengah, Kecamatan Kapuas Timur, Kapuas, meninggal dunia setelah mendapat periawan tim medis di RSUD dr H Soemarno Sosroatmojo Kuala Kapuas, Minggu (9/4/2023).

    “Seorang korban meninggal dunia atas nama Pujiono, warga Desa Anjir Pasar Kota II Kecamatan Anjir Pasar, Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan,” jelas Kapolsek Kapuas Timur, Iptu Eko Sutrisno.

    Korban, ungkap Iptu Eko Sutrisno sempat mendapatkan penanganan medis, karena mengalami luka bakar sekitar 90 persen.(wartabanjar.com/berbagai sumber)

    editor : didik tm

    Baca Juga :   MUI Imbau Pilih Pemimpin ini di Pilkada

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI