WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Saat berpuasa, bagi ibu menyusui bisa jadi merupakan tantangan tersendiri karena waktu makan dan minum di siang hari berkurang sementara buah hati masih memerlukan air susu ibu atau ASI.
ASI biasanya diolah secara alami oleh tubuh ibu dari makanan dan minuman yang dikonsumsi sang ibu untuk diberikan kepada bayinya.
Karena sang ibu harus berpuasa, bisa saja jumlah produksi ASI berkurang sehingga dikhawatirkan asupan gizi untuk buah hati turut berkurang.
Oleh sebab itu, sangat diperlukan langkah antisipasi agar ASI tetap cukup dan lancar.
Pengurus Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU), dr Syifa Mustika, dikutip dari NU Online, Kamis (30/3/2023) mengatakan menjalankan puasa tidak akan mengganggu kelancaran produksi air susu ibu (ASI) pada ibu menyusui.
“Itulah sebabnya, sebenarnya tidak ada larangan bagi ibu menyusui yang kondisi fisiknya sehat, untuk berpuasa sebulan penuh,” katanya, Rabu (29/3/2023).
Menurutnya, selama ibu sehat dan mampu untuk berpuasa di masa menyusui maka ibu menyusui boleh melaksanakan puasa sebulan penuh.
Sebab, kualitas ASI tetap terjaga meski tidak ada asupan makanan selama berpuasa.
“Tubuh punya caranya sendiri untuk menyesuaikan meski tanpa makan dan minum, sehingga tidak memengaruhi kualitas ASI,” jelasnya.
Namun, bila ibu menyusui tetap khawatir puasa dapat memengaruhi kualitas atau kuantitas ASI, dokter Syifa menyarankan ibu menyusui untuk menerapkan tips ini agar ASI tetap lancar saat puasa:
Tips Agar ASI Lancar Selama Berpuasa: