WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Kasubdit Harda Ditrektorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kompol Ratna Quratul Ainy menyebut agen travel umrah PT Naila Safaah Wisata Mandiri mempunyai lebih dari 300 cabang tak berizin yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Menurut Kompol Ratna, kantor-kantor cabang tersebut digunakan untuk menjaring korbannya untuk perjalanan umrah.
“Informasi terakhir sekitar 300 dan mungkin akan terus bertambah. Itu tersebar seluruh Indonesia selama ini. Kami akan terus dalami dan kembangkan,” ujar Ratna saat ditemui, Rabu (29/3/2023).
Menurut Ratna, tidak semua kantor cabang agen travel umrah PT Naila itu dilaporkan dan memiliki izin resmi dari Kementerian Agama (Kemenag) RI.
Banyaknya kantor cabang tersebut pun membuat para pelaku leluasa menjaring para calon jemaah haji yang hendak dijadikan korban penipuan.
“Yang resmi sekitar 40 cabang lebih, tapi yang belum terdaftar sekitar 300-an,” ucap Ratna.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengungkap kasus penipuan travel umrah, yang mengakibatkan jemaah sempat telantar di Arab Saudi dan tidak pulang ke Indonesia.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, terdapat lebih dari 500 jemaah yang menjadi korban dengan kerugian mencapai Rp 91 miliar.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menjelaskan, kasus ini terungkap berdasarkan informasi dari Kementerian Agama soal adanya jemaah yang tidak bisa pulang ke Tanah Air.
Para jemaah mengadu ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Arab Saudi karena ditelantarkan agen travel usai menjalani ibadah umrah.(wartabanjar.com/berbagai sumber)
editor : didik tm
Miliki 300 Cabang Tak Berizin di Seluruh Indonesia, Travel Umrah Naila Leluasa Menjaring Korbannya
Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com