WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Warganet sempat dihebohkan dengan beredarnya video pembagian amplop di tempat ibadah.
Yang menjadi sorotan, di bagian amplop tersebut terpampang logo PDIP.
Plt Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Said Abdullah merespons informasi viral di media sosial terkait foto dirinya dan lambang PDIP yang terpampang di sampul sebuah amplop berisi uang.
Said mengatakan, kegiatan di Madura dalam rangka mengisi masa reses DPR RI.
Saat itu, ia bersama pengurus cabang PDIP Se-Madura membagikan 175 ribu paket sembako untuk warga miskin, yang sebagiannya berbentuk uang tunai.
“Namun akun anonim @PartaiSocmed membuat framing menyudutkan Said Abdullah seolah olah yang bersangkutan melakukan money politic sehingga melakukan terusan ke Bawaslu RI,” kata Said kepada wartawan, Senin, 27 Maret 2023.
Baca juga: Istana Legendaris Saddam Hussein Terbuka untuk Umum
Said mengklaim, sejak 2006, dirinya bersama pengurus cabang PDIP Se-Madura rutin membagikan sembako dan uang kepada warga fakir miskin.
Dia beralasan, uang itu diniatkan sebagai zakat mal.
“Bahkan jika ada rezeki berlebih, malah ingin rasanya kami berzakat lebih banyak menjangkau kaum fakir miskin,” ujarnya.
Karena itu Said membantah melakukan politik uang.
Sebagai anggota DPR, ditekankannya dia menerima uang reses, dan uang reses yang diterimanya itu dibagikan untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Uang itu saya bagikan sepenuhnya ke rakyat dalam bentuk bantuan sembako, dan itu bagian dari akuntabilitas publik yang harus saya lakukan, sehingga saya kabarkan ke media juga,” ujarnya.