Kondisi Terkini David Usai Dianiaya Mario Dandy: Mata Sudah Buka, tapi Belum Sadar Sekelilingnya

WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Jonathan Latumahina kembali membagikan kondisi David yang semakin membaik usai mengalami penganiayaan dari anak perjabat Ditjen Pajak, Mario Dandy Satrio (20).

Kondisi terbaru David terlihat mulai membaik dan tersadar dari koma yang ia alami selama kurang lebih dua minggu terakhir.

Bahkan kini David terlihat mulai bergerak dan melihat kondisi di sekitarnya sehingga Jonathan Latumahina mengungkapkan rasa syukur dilansir dari akun twitter @seeksixsuck, Kamis (16/3/2023).

Dalam cuitan terbarunya Jonathan Latumahina memperlihatkan kondisi terbaru dari David yang sudah tersadar dari komanya.

BACA JUGA: LPSK Terima Permohonan Suami Istri Saksi Kunci Kasus Mario Dandy

Bahkan kerabat David, Alto Luger, mengatakan bahwa korban sudah bisa membuka matanya. Akan tetapi, David belum sepenuhnya sadar akan kondisi di sekelilingnya.

“Tadi pagi aku baru cek ke rumah sakit. Posisinya adalah yang pasti kondisi status medis yang berhak menjelaskan dokter ya, tapi dari keluarga sampai dengan pagi ini D masih belum sadar,” ujar Alto, Kamis (16/3/2023).

“Di media sudah ada foto dia buka mata. Itu reaksi motorik tubuh,” imbuh Alto.

Dia menegaskan bahwa D belum bisa mengenali siapa-siapa, termasuk ayahnya.

“D belum bisa mengenali lingkungannya dan belum bisa mengenali siapa di situ,” tegas Alto.

Alto merujuk pada sebuah video yang diunggah ayah David, Jonathan Latumahina, di akun Twitternya, @seeksixsuck.

Dalam video berdurasi 12 detik itu tampak David membuka matanya sebentar sebelum tertutup kembali.

David diketahui tidak sadarkan diri berminggu-minggu usai menjadi korban penganiayaan Mario Dandy dan kawan-kawan pada 20 Februari 2023 lalu di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Saat ini, David dirawat di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan. Sejumlah alat bantu masih menempel di tubuh korban penganiayaan itu.

BACA JUGA: Anastasya Pretya Amanda Sosok “Pembisik” Kasus Mario Dandy vs David Terungkap, Tarnyata Sang Mantan

Mario disebut nekat menganiaya David hingga tak sadarkan diri usai mendapat kabar bahwa kekasihnya, AG (15), mendapat perlakuan tak baik dari David.

Mario menceritakan hal tersebut kepada temannya, Shane Lukas (19), yang kemudian memprovokasi Mario untuk melakukan kekerasan kepada David.

Saat penganiayaan terjadi, Mario, Shane dan AG ada di lokasi. Namun, Shane dan AG hanya menyaksikan penganiayaan itu tanpa berbuat apa-apa untuk melerai.

Shane sesekali mengikuti perintah Mario untuk merekam penganiayaan dan mencontohkan ‘sikap tobat’ untuk diikuti oleh David.

Akibat penganiayaan tersebut, Mario dan Shane ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat pasal berlapis. Mereka ditahan di rutan Polda Metro Jaya.

Sementara AG ditetapkan menjadi pelaku anak karena masih di bawah umur. AG saat ini ditahan di rutan khusus anak.(wartabanjar.com/berbagai sumber)

Editor : DTM