Berapa Lamakah Sholat Tarawih di Makkah? Imam Membaca Surat Al Baqarah

WARTABANJAR.COM – Anda yang belum pernah berangkat haji atau umrah, mungkin bertanya-tanya berapa lamakah Sholat Tarawih di Makkah?

Seperti tahun-tahun sebelumnya, saat bulan Ramadan tiba, banyak umat Muslim yang mengharapkan bisa menunaikan sholat tarawih di Masjidil Haram di Kota Makkah, Arab Saudi.

Namun, banyak dari umat Islam yang menanyakan tentang waktu sholat tarawih di Tanah Suci tersebut.

Nah, berapa lamakah Sholat Tarawih di Makkah? Ini penjelasannya.

Perlu diketahui bahwa sholat tarawih di Makkah dikerjakan sebanyak 23 rakaat, dan dimulai pukul 21.00 waktu setempat.

BACA JUGA: Awal Ramadan 1444 Hijriah, Muhammadiyah dan BRIN Kompak Kamis, Pemerintah Kok Beda Ya!

Berbeda dengan di Indonesia, sholat tarawih di Masjidil Haram dimulai sesi imam pertama sebanyak 10 rakaat dengan 5 kali salam.

Pada sesi ini butuh waktu sekira satu jam, tergantung imam yang memimpin sholatnya. Artinya, bila bacaan surat imam panjang, maka tempo sholatnya juga lebih lama.

Bila selesai sholat tarawih sesi pertama, maka dilanjutkan imam kedua. Dalam prosesi ini, sholat tarawih dikerjakan dengan jumlah bilangan yang sama, yakni 10 rakaat dengan 5 kali salam, ditambah sholat witir 3 rakaat dengan 2 kali salam.

Di akhir ibadah, imam akan membacakan doa qunut selama 30 menit. Dengan begitu, total waktu yang dibutuhkan untuk sholat tarawih selama satu majelis adalah 2,5 jam, dan terkadang bisa lebih.

BACA JUGA: Hasil Pantauan Disdag Kalsel di Empat Distributor Bahan Pokok Jelang Ramadan

Jika jamaah berkesempatan menikmati 10 hari terakhir Ramadhan, bisa mendapati prosesi sholat tarawih yang lebih lama yakni sekira 2 jam 45 menit. Penambahan waktu 45 disebabkan bacaan ayat-ayat imam sangat panjang.

Pasalnya, setiap tahun para imam selalu mengkhatamkan Alquran. Akan tetapi dari tahun ke tahun, dalam bacaan para imam tidak berhenti pada ayat-ayat tertentu.

Contohnya saja dalam pelaksanaan sholat tarawih Ramadan pada 1432 Hijriah. Pada malam pertama, sholat sunnah ini berhenti pada akhir Surat Al Baqarah.

Maka pada Ramadan 2023 ini, mereka akan mengurangi atau menambah beberapa bacaan akhir Surat Al Baqarah.(wartabanjar.com/berbagai sumber)

Editor : DTM