- Ditanya obat yang dari Indo apa saja, dikasih tau mana obat yg harus stop (krn ternyata yg dikasih dokter di Indo termasuk keras), dan mana obat yg bisa lanjut, tanpa ada kasih resep baru/obat pengganti spt kebanyakan terjadi di rs indo (dokter jualan obat).
- Diagnosa dokter ada polip kecil di digestion ukuran 0.4mm tp itu wajar karena kita banyak konsumsi gorengan, dia hanya saran kurangi gorengan. Dan dia bilang, dokter lain mungkin bisa diagnosa itu sbg tumor (ada kasus serupa ternyata dg pasien dia dari indo diagnosa nya Tumor, padahal polip).
- Medical check up total plus consul specialist disana setara IDR 2,5Jt, sementara wkt itu sempat liat harga di indo 2-3juta lbh mahal.
Yaa itung2 sekalian bawa ibu saya jalan, so so lah.”(aqu)
Editor Restu