WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Pasca kebakaran hebat yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, hingga merembet ke permukiman penduduk, polisi melakukan penutupan lokasi.
Akses jalan menuju lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang ditutup polisi dan disterilisasi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menjelaskan, penutupan ini harus dilakukan untuk menghindari masyarakat berlalu lalang yang berpotensi mengganggu penyelidikan dan pencarian korban.
“Dari titik api arah Plumpang Semper, sampai arah Tanah Merah itu ada batas garis polisi,” terangnya kepada pewarta, di Jakarta, Minggu, (5/3/2023).
Baca juga: Warga Klaim Tanah TNI AD di Km 20-21 Liang Anggang, Korem 101/Ant Buka Suara
Adapun akses telah ditutup, sehingga masyarakat tidak diperbolehkan melintas.
Saat ini, Polda Metro Jaya (PMJ) telah menerjunkan pasukan dan alat berat untuk upaya pencarian korban.
“Termasuk dari Jalan Yos Sudarso yang menuju Plumpang utama itu sudah steril untuk tidak lagi banyak aktivitas. Kecuali warga setempat,” ungkapnya.
“Sudah kita lakukan rekayasa lalu lintas dari Yos Sudarso, tanah merah sampai dengan Plumpang Semper,” sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan terdapat 297 warga terdampak kebakaran yang masih mengungsi. (berbagai sumber)
Editor: Erna Djedi