WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Baru tayang, drakor Our Blooming Youth baru-baru ini menuai kritikan dari warga Tiongkok karena tak sesuai ekspektasi.
Drakor yang dibintangi Park Hyung Sik dan Jeon So Nee ini diadaptasi dari novel Tiongkok populer berjudul The Golden Hairpin.
Sejak sebelum tayang pada awal Februari lalu, drakor Our Blooming Youth memang sudah mendapatkan kontroversi karena novel aslinya dianggap memiliki detail tertentu yang tidak cocok untuk budaya Korea Selatan.
Tak ayal kemudian jika drakor Our Blooming Youth ini menuai komentar cukup pedas di Tiongkok.
Hasilnya, drakor ini hanya mendapat skor 5,4 di platform ulasan film Douban, jauh lebih rendah dari skor rata-rata drama korea.
Menurut warga Tiongkok, drakor Our Blooming Youth terlalu banyak mengubah alur aslinya, menyebabkan cerita kehilangan maknanya.
Jeon So Nee yang menjadi pemain utama dianggap tidak mampu memerankan karakternya dengan baik.
Gaya Jeon So Nee yang seharusnya menyamar sebagai laki-laki di Our Blooming Youth juga dianggap terlalu feminin atau kurang tomboy.
Mereka juga mengkritik kemampuan aktingnya lebih rendah dari aktris pendukungnya, Pyo Ye Jin.
Tak hanya Jeon So Nee, mereka juga mengatakan visual Park Hyung Sik sebagai pemeran utama pria dinilai kurang pas walau mereka tak mengeluhkan kemampuan aktingnya yang bagus. (berbagai sumber)
Editor: Yayu
Baca Juga: Dugaan Penyebab Pria Sekarat Hingga Membiru di Banjar Indah Jalan Meranti, Dilarikan ke RS Ciputra