WARTABANJAR.COM, SLEMAN – Pelatih kepala PSS Sleman, Seto Nurdiyanto, menyatakan siap bertanggung jawab atas empat kali kekalahan timnya secara beruntun.
Terakhir, PSS Sleman menelan kekalahan dengan skor 1-2 pada laga pekan ke-27 BRI Liga 1 2022/2023 menjamu Persikabo 1973 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Minggu (26/2) petang.
Sempat unggul lebih dulu di babak pertama lewat gol Riki Dwi Saputro di menit ke-33, PSS akhirnya harus gigit jari setelah Persikabo membalas lewat gol Dimas Drajad menit ke-68 dan Yandi Sofyan menit ke-90.
“Mohon maaf untuk suporter yang sudah mendoakan kami. Hari ini tidak bisa memberikan hasil maksimal lagi. Mungkin pemain merasa terbebani, tidak bisa bermain lepas. Banyak kesalahan individual yang kurang pintar. Namun bagaimanapun juga ini adalah tanggung jawab saya karena ini adalah pemain-pemain pilihan saya,” kata Seto Nurdiyantoro pada sesi jumpa pers usai pertandingan dilansir Liga Indonesia.
Baca juga: Besok Laga Perdana Melawan Irak, Skuad Garuda Nusantara Bertekad Beri Hasil Terbaik Piala AFC U-20
Dan oleh karena itu, pelatih asli Sleman berlisensi AFC Pro ini mengaku siap bertanggung jawab.
“Kondisi saat ini tidak baik untuk kami. Untuk pertanggung jawaban, saya akan sampaikan ke manajemen di sisa laga yang masih cukup banyak ini, untuk saya tidak terlibat dengan tim ini lagi. Apapun itu nanti manajemen yang akan putuskan,” tambah Seto.
Di balik itu, dia berharap PSS akan lebih baik lagi ke depannya di musim kompetisi ini dan juga untuk musim berikutnya.