Politisi PKS Goyang Soal Mobil Esemka, Minta Pemerintah Klarifikasi Rumor Buatan China

    WARTABANJAR.COM, JAKARTAMobil Esemka yang dulu sering digaungkan Presiden Joko Widodo bahkan termasuk salah satu jualan waktu kampanye, hingga kini masih menjadi sorotan terkait realisasinya.

    Belakangan beredar rumor mobil Esemka tersebut adalah buatan China.

    Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, meminta pemerintah memberikan penjelasan tentang status pembuat mobil Esemka, terkait beredarnya kabar bahwa mobil Esemka buatan China itu.

    Menurut Mulyanto, klarifikasi mengenai hal ini penting mengingat mobil Esemka sebelumnya digadang-gadang sebagai mobil nasional buatan anak bangsa.

    Politisi Fraksi PKS ini juga mengusulkan agar Komisi VII DPR RI meminta keterangan Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan produsen Esemka terkait masalah ini.

    Menurutnya, penetapan status produksi Mobil Esemka ini sangat penting karena berdampak pada banyak hal.

    Salah satunya, terkait rencana Pemerintah memberikan subsidi pembelian kendaraan listrik.

    “Bila mobil Esemka memang produksi dalam negeri maka kita angkat topi. Tapi kalau mobil Esemka ternyata bukan produksi dalam negeri sebagaimana diberitakan maka secara moral dan politik Jokowi harus bertanggung jawab,” ujar Mulyanto, dikutip wartabanjar.com dari Parlementaria, Rabu (22/2/2023).

    Mulyanto mengaku prihatin dengan politisasi mobil Esemka ini.

    Menurutnya, tidak sepatutnya isu ini dibiarkan tanpa kejelasan karena berpotensi membodohi masyarakat.

    Oleh karena itu ia minta DPR mendorong agar masalah ini menjadi jelas.

    “Saya pikir mobil Esemka ini dikirim dari alam gaib karena selama ini tidak jelas perkembangannya. Mereka muncul hanya di tahun politik menjelang pemilu. Setelah bertahun-tahun dicari ternyata baru sekarang diketahui kalau Esemka buatan China,” tutupnya. (edj)

    Baca Juga :   Terjadi Pergerakan 160 Juta Orang Selama Libur Nataru, Terbesar di Pulau Jawa

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI