WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Kondisi bangunan SDN Belitung Selatan 7 di Jalan Saka Permai, Gang Abdul Hamid RT 13, Kelurahan Belitung Selatan, Banjarmasin Barat sangat memprihatinkan.
Plafonnya yang dari triplek tampak sudah terkelupas, begitu pula dengan dinding yang terbuat dari kayu.
Warga banyak yang mengeluh dengan kondisi sekolah tersebut.
Kerusakan tersebut diduga karena umurnya yang sudah tua.
Kondisi ini juga dikhawatirkan bisa mengancam keselamatan anak murid saat mengikuti proses belajar mengajar di kelas.
Ketua RW 01 Kelurahan Belitung Selatan, Muhammad Taufiq mengatakan sudah lama kondisi bangunan SDN Belitung Selatan 7 ini belum mendapatkan perbaikan.
“Terutama plafon di dalam kelas, yang kami khawatirkan itu akan mengancam keselamatan para anak murid,” ucapnya, Jumat (10/2/23).
Kondisi bangunan SDN di kawasan pemukiman padat penduduk itu juga sering terdampak banjir rob.
Hal itu terlihat dari halaman sekolah yang meski sudah dicor beton, namun tetap berlubang dan masih mengandung air bekas hujan atau banjir rob akibat luapan air sungai.
Kondisi makin parah jika hujan turun.
Tidak hanya ruangan kelas atau ruang lainnya yang basah, namun halaman juga ikut becek.
“Ini jelas, menganggu aktivitas belajar mengajar, khususnya bagi murid di sekolah itu,” imbuh Taufiq yang juga tergabung dalam Dewan Kelurahan Belitung Selatan.
Ia mengaku sudah melayangkan surat permohonan untuk rehabilitasi atau perbaikan ke Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Nuryadi namun hingga kini belum ada tanggapan.