WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Tim Polri berangkat Arab Saudi untuk melakukan pengecekkan terhadap Tenaga kerja wanita (TKW) yang meminta di pulangkan ke Indonesia.
Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Polisi Adi Vivid A. Bachtiar menyebut, pekerja migran Indonesia asal Cianjur, Jawa Barat itu meminta tolong dipulangkan ke Indonesia dalam keadaan takut lewat video viral.
TKW itu bernama Siti Kurmaesa, terdeteksi keberadaannya melalui peralatan siber.
“Sudah diketahui keberadaan yang bersangkutan melalui peralatan siber,” kata Vivid dalam keterangannya, Jumat (27/1/2023).
Vivid mengatakan pekerja terdeteksi berada di Kota Jubail, Provinsi Damman, Saudi Arabia. Diperkirakan lokasi tersebut merupakan tempat majikannya.
Baca juga: MUI Apresiasi Kemlu Panggil Dubes Swedia dan Belanda Terkait Pembakaran Al Quran
“Sesuai dengan keterangan bahwa yang bersangkutan memiliki majikan di kota tersebut,” kata jenderal bintang satu itu.
Setelah diketahui keberadaannya, tim dari kepolisian beserta perwakilan pemerintah Indonesia berangkat menuju lokasi untuk memastikan kondisi pekerja migran itu.
“Saat ini tim sedang menuju lokasi untuk memastikan keberadaan yang bersangkutan,” ungkapnya.
Video Siti Kurmaesa menangis meminta tolong dipulangkan ke Indonesia viral di masyarakat. Dalam video berdurasi 46 detik tersebut, wanita asal Cianjur itu mengatakan dirinya selalu disalahkan oleh majikan dan anak-anaknya.
Permintaan Siti direspon oleh pemerintah. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD melalui cuitan di akun Twitter-nya pada Kamis sore meminta Kementerian Tenaga Kerja serta Kementerian Perempuan dan Pelindungan Anak untuk membantu Siti dapat kembali pulang ke Indonesia sesuai keinginan yang disampaikan lewat video tersebut.