Bertahun-tahun kemudian ia telah kembali dan tinggal di Banjarmasin. Saat datang momen pernikahannya, kejadian dahsyat mati suri itu terjadi.
“Saat itu malam lagi rame persiapan tiba-tiba saya jatuh blek. Itu istri yang cerita kan. Tapi apa yang saya rasakan sungguh ngeri. Saya bertemu sosok bersorban, berjenggot dan berjubah putih. Singkat cerita saya diajak berjalan melewati lautan api. Banyak orang disiksa saya lihat dengan macam-macam sebab dosa. Sejak itu saya memutuskan berhenti, tak mau lagi membunuh,” papar Sandy. (adi)
Editor : Hasby