WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Pada Pemilihan Umum 2024, di wilayah Kalimantan Selatan akan terjadi Perubahan Daerah Pemilihan (Dapil).
Hal itu, lantaran sebagai imbas perubahan status ibu kota, semula Banjarmasin sekarang ke Banjarbaru.
Selama ini, Kota Banjarmasin menjadi Dapil 1, untuk Pemilu Legislatif DPRD Provinsi.
Setelah adanya perubahan status ibu kota, kini Dapil 1 berada di Kota Banjarbaru dan Kabupaten Tanah Laut.
Dua wilayah ini, pada pemilu sebelumnya, tahun 2019, merupakan Dapil 7.
Sebaliknya, pada Pemilu 2024 nanti, Kota Banjarmasin akan menjadi Dapil 2.
Baca juga: Geger, Bangunan Rumah Miring Kemudian Ambruk di Gudang Hirang Martapura Lama
Ketua KPU Provinsi Kalsel, Sarmuji, mengatakan sesuai PKPU Nomor 6 Tahun 2022, terkait tahapan penataan dapil, KPU Provinsi bisa membuat maksimal tiga rancangan dapil, yang kemudian diuji publik.
Diungkapkan Sarmuji, ada tiga rancangan yang diajukan KPU Kalsel, dan di antaranya masih mengacu pada Pemilu 2019, yakni Kalsel dibagi dalam 7 Dapil.
“Rancangan pertama, posisi Banjarmasin berubah dari Dapil Kalsel 1 menjadi 2,” jelas dia.
Sehingga terjadi pergeseran pada Kabupaten Banjar, yang semulai Dapil 2 menjadi 3.
Rancangan kedua, Banjarmasin Dapil Kalsel 2, namun berubah jumlah kursi yang diperebutkan dari 8 menjadi 9 kursi.
Ketiga, Banjarmasin berada di dapil Kalsel 3.
Disebutkan Sarmuji, untuk pengelompakan daerah yang Dapil lainnya masih tidak jauh berbeda.
“Banjarbaru dan Tanah Laut, satu Dapil. Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Hulu Sungai Tengah (HST), satu Dapil. Balangan, HSU dan Tabalong, satu Dapil. Kotabaru dan Tanah Bumbu, satu Dapil. Sedangkan, Kabupaten Banjar dan Kabupaten Batola sama seperti sebelumnya masing-masing dapil tersendiri, paparnya.