Viral Bakso di Kampus UGM Mengandung Babi, ini Hasil Uji LPPT

    WARTABANJAR.COM – Ketua Pusat Unggulan Ipteks Perguruan Tinggi Institute for Halal Industry and System (PUI-PT IHIS) Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr. Abdul Rohman, Selasa (17/1/2022) menyatakan makanan di kantin di Kampus UGM dan sekitar, tidak terindikasi mengandung babi. Hal tersebut setelah dilakukan pengujian oleh tim.

    “Dari hasil uji di LPPT UGM terhadap 22 sampel yang diambil dari kantin UGM dan warung sekitar UGM, diperoleh hasil pengujian bahwa sampel yang diuji semuanya negatif (tidak terdeteksi). Artinya tidak ada cemaran daging babi, ada jaminan aman/halal untuk makan bakso,” jelasnya, seperti dikutip dalam rilis Humas UGM yang diterima di Jakarta, Rabu (18/1/2023).

    Abdul Rohman mengatakan bahwa uji cemaran daging babi yang dilakukan sebagai tindak lanjut dari beredarnya informasi di masyarakat belum lama ini yang menyebutkan banyak warung di Yogyakarta menjual bakso yang tidak halal karena mengandung daging babi.

    Baca Juga

    Macan Kalsel Sergap Penipu Jual Belii Gula Hingga Rp 1,4 Miliar

    Ke depan pihaknya akan secara rutin mengagendakan pengujian cemaran daging babi di kantin-kantin UGM sebagai bentuk pengawasan dan upaya menghindari adanya cemaran daging babi. Langkah tersebut juga dibarengi dengan edukasi dan sosisalisasi terakit sertifikasi halal kepada pengelola kantin di UGM dan warung-warung sekitar kampus UGM.

    Sementara Kepala Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu (LPPT-UGM), Prof. Dr. Yusril Yusuf, menjelaskan LPPT UGM pada 9-13 Januari 2023 melakukan pengujian terhadap 22 sampel bakso dari kantin-kantin UGM dan warung sekitar UGM. Pengujian cemaran daging babi dilakukan dengan metode Real Time PCR yang telah terakreditasi ISO/IEC 17025:2017.

    Baca Juga :   Mentan Tinjau Penanaman Padi di Merauke: Ini Harapan Masa Depan Indonesia!

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI