DLH Kalsel Ungkap Air di Kota Banjarbaru Tercemar Ringan, Ini Sumber Penyebabnya

    WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Selatan mengungkapkan kualitas air di Kota Banjarbaru masih mengalami pencemaran.

    Namun tingkat pencemarannya tergolong ringan berdasarkan sejumlah parameter dan baku mutu.

    ā€œBerdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan secara periodik oleh DLH Kalsel sebanyak dua tahap dalam setahun, diketahui air di wilayah Banjarbaru dalam status tercemar ringan,” ujar Kepala DLH Provinsi Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana, Selasa (17/1/2023).

    Hal itu, lanjut dia, ditandai dengan beberapa parameter yang sedikit melebihi baku mutu.

    “Sementara berdasarkan hasil pemantauan oleh DLH Kota Banjarbaru, diketahui status mutu sungai berada pada status memenuhi hingga cemar ringan,ā€ kata Hanifah lagi.

    Menurut Hanifah, hasil uji sampel oleh DLH Kalsel menunjukkan beberapa parameter kualitas air sungai yang sedikit tidak memenuhi baku mutu adalah Oksigen Terlarut (Dissolved Oxygen), Biological Oxygen Demand (BOD), Chlor bebas, dan Total coliform (Tahap 1: BOD, Chlor bebas; Tahap 2: DO, BOD, Chlor bebas, Total coliform).

    ā€œSementara sampel oleh DLH Kota Banjarbaru menunjukkan hasil ditemukan beberapa parameter lain yang melebihi bakumutu antara lain Total Suspended Solid (TSS), Chemical Oxygen Demand (COD), dan Fecal coliform,ā€ ucap Hanifah.

    Dijelaskan, berdasarkan parameter yang melebihi baku mutu tersebut, diduga sumber pencemar adalah limbah organik dari aktivitas rumah tangga seperti limbah makanan dan minuman, detergen (sabun).

    Kemudian, aplikasi pupuk pada kegiatan pertanian, limbah peternakan, sisa pakan ikan, klor dari proses klorinasi sebab air bersih yang digunakan masyarakat melalui proses klorinasi oleh PDAM, dan kotoran manusia, kotoran hewan mamalia, kotoran hewan ternak lainnya, jasad makhluk hidup seperti burung mati, serta bakteri dari limbah rumah tangga.
    Hasil pemantauan kualitas air sungai yang dilaksanakan oleh DLH Kalsel selalu disampaikan dan dikoordinasikan dengan SKPD teknis terkait baik lingkup Pemprov Kalsel maupun kabupaten/kota serta instansi vertikal lainnya.

    Baca Juga :   Nomor Urut Pilbup Banjar : Saidi Manyur-Habib Idrus Alhabsyie Nomor 1, Syaifullah Tamliha dan Habib Ahmad Nomor 2

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI