2) Bisa digunakan untuk alternatif angkutan jemaah dan suplai logistik san kondisi emergensi bila jalur darat padat.
3) Perlu sedikit pembersihan lokasi tambat kapal dari sampai maupun ilung (eceng gondok) dan tumbuhan air lainnya.
4) Penambahan penerangan di sekitar lokasi tambah.
5) Memasang papan petunjuk untuk lokasi tambat perahu.
Sebagaimana dketahui, pelaksaan haul akbar ke-18 Abah Guru Sekumpul berbeda dari biasanya.
Selama ini, haul akbar dilaksanakan di kubah makam Abah Guru Sekumpul, sekitar Mushala Ar Raudhah, Sekumpul, Martapura, Kabupaten Banjar.
Namun kali ini, haul akbar akan digelar di kediaman Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, di kawasan Keramat, Martapura, Kabupaten Banjar. (ehn)
Editor: Restu