WARTABANJAR.COM – Insiden petasan meledak di tangan dialami Wakil Bupati Kaur, Herlian Muchrim, saat merayakan malam pergantian tahun di depan Gedung Kuliner Kota Bintuhan Kabupaten Kaur, Bengkulu, Minggu (1/1/2023) dini hari.
Insiden ini bermula saat kepala daerah bersama para pejabat dan unsur FKPD menyalahkan petasan berukuran besar menjelang detik-detik pergantian Tahun 2022 ke Tahun 2023.
Para pejabat bersama-sama menyalahkan petasan, tanpa diduga petasan yang dipegang oleh Wakil Bupati Kaur meledak di bagian bawah saat dipegang dengan tangan.
Setelah mengalami insiden itu Wakil Bupati Kaur Herlian Muchrim menjalani operasi tulang tangan kiri di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Yunus Bengkulu.
Tim dokter RSU M Yunus Bengkulu memutuskan akan melakukan operasi amputasi terhadap dua jari yang hancur di tangan kiri.
BACA JUGA: Polda Kalteng Larang Petasan di Malam Tahun Baru 2023
Hasil observasi tim medis, dua jari mengalami kerusakan parah sehingga harus diamputasi agar mempercepat penyembuhan. Operasi yang berlangsung Minggu 1 Januari 2023 berjalan lancar.
“Ada musibah insiden kecelakaan pada malam tahun baru 2023, Wakil Bupati Kaur tangannya ada luka akibat petasan yang dipegangnya meledak,” kata Direktur RSUD Kabupaten Kaur dr Leppi Agung Wahyudi di Kota Bengkulu, Minggu.
Ia menyebutkan bahwa Wabup Kaur Herlian sempat mengalami pendarahan saat ditangani di RSUD Kaur, namun setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui bahwa korban mengalami permasalahan terhadap tulang dan syaraf.
Oleh karena itu, Herlian dirujuk ke RSUD M Yunus untuk dilakukan operasi bedah tulang atau ortopedi, sebab di RSUD Kaur hanya memiliki dokter bedah umum.
“Karena berkaitan dengan tulang maka korban langsung dirujuk sekitar jam 01.00 WIB ke RSUD M Yunus dan dilakukan operasi yang dimulai sejak 10.00 hingga saat ini,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa Wakil Bupati Kaur mengalami luka parah di tangan sebelah kiri dan tangan sebelah kanan mengalami luka ringan.