Dua Provinsi Diguncang Gempa di Waktu Hampir Bersamaan

    Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,8. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,29° LS ; 97,15° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 120 Km arah Barat Daya Kota Nias Selatan, Sumatera Utara pada kedalaman 10 km.

    Baca juga: Pemerintah Terbitkan Perppu Cipta Kerja, Ini Alasan Menko Ekonomi

    Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault).

    Berdasarkan estimasi peta guncangan ( shakemap), gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Simuk, Nias Selatan dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

    Terasa getaran seakan akan truk berlalu* ), daerah Luahagundre Maniamolo, Nias Selatan dengan skala intensitas II – III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ) dan daerah Sirombu, Nias Barat dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

    Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami. (edj)

    Editor: Erna Djedi

    Baca Juga :   3 Wilayah Kalsel Status Waspada Saat Hujan di Prakiraan Cuaca Hari ini

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI