WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Dua provinsi di Indonesia diguncang gempa dalam waktu hampir bersamaan dengan paramater yang cukup kuat, Jumat (30/12/2022).
Pada pukul 11.33.53 WIB, berdasarkan laporan BMKG, gempa mengguncang wilayah Enggano, Provinsi Bengkulu.
Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,2.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,02° LS; 102,78° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 194 km Tenggara Enggano, Bengkulu, pada kedalaman 14 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah lempeng Eurasia.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan sesar naik ( thrust fault).
Baca juga: Resmi! Keputusan Presiden Cuti Bersama ASN Tahun 2023, Diawali Imlek 23 Januari
Berdasarkan estimasi peta guncangan ( shakemap) gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Enggano II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang) . Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempabumi tektonik menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.
Sekitar 15 menit sebelumnya, terpanta pukul 11.16.57 WIB, gempa tektonik M5,0 wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera, Nias Selatan, Sumatera Utara.