WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Puluhan orang mendatangi Polda Kalsel, Senin (26/12/2022) siang.
Kedatangan mereka melaporkan dugaan penipuan ke Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) yang dilakukan oleh NS alias Aryo dan istrinya NLG alias Yaya.
Kusdianto Candra, salah satu korban, pasangan suami istri itu dilaporkan atas dugaan penipuan rental mobil dan investasi.
Kusdianto menceritakan kasus yang ia alami berawal berawal saat NS dan NLG menyewa (rental) mobil pada 2020 lalu
Menurut warga Jalan Kuripan, Kecamatan Banjarmasin Timur,
sekitar enam bulan lalu pembayaran sewa mulai seret, bahkan dua bulan terakhir tidak ada sama sekali.
Baca juga:
Kusdianto kemudian mendatangi kediaman NS di Sungai Lulut Gang Mujahidin.
Ternyata di rumah itu sudah banyak orang yang ternyata senasib dengan Kusdianto.
Karena mengalami nasib yang sama, Kusdianto dan orang-orang yang diduga korban NS alias Aryo dan NLG alias Yaya sepakat membuat grup WA agar bisa saling berkomunikasi dan memberi informasi.
Lantaran tidak ada kejelasan keberadaan Aryo dan istrinya, para korban akhirnya sepakat untuk melaporkan masalah ini ke polisi.
Kusdianto bersama 20 orang mendatangi Polda Kalsel mewakili 117 anggota Grup WA yang menjadi korban dugaan penipuan.
Kusdianto mengungkapkan, modus Aryo dan Yaya. “Ada korban yang menggadaikan mobil pelaku. Hingga akhirnya diambil oleh pemilik modal. Ada pula 10 perusahaan rental mobil yang mobilnya digadaikan oleh pelaku. Total mobil tergadai mencapai 200 unit,” ujarnya.
Dikatakannya, pelaku sampai sekarang tidak diketahui keberadaannya, meski sudah didatangi berkali-kali ke rumahnya.