WARTABANJAR.COM, BATULICIN – Bakal ada yang seru di Batulicin Festival (Batfest) 2021. Band asal Batulicin Tanah Bumbu, Band Primitive Monkey Noose (PMN) asal Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan meluncurkan program di @batfest2022 dengan tema #DariTemanUntukKawan.
Personil PMN, Richie Petroza mengatakan, #DariTemanUntukKawan adalah pergerakan singkat berbagi dan kolaborasi band ini untuk mendukung pergerakan kawan-kawan.
“Selain berkolaborasi dengan @andiheruisra dan @ridhoashshadiqqi di Lion Stage, kami akan menjajakan give away terbatas persembahan dari @ownercoffeeandspace @folkcoffeelab @decartel,” katanya, Sabtu (23/12).
Lanjutnya, PMN juga akan berbagi merchandise secara gratis di venue.
“Sampai jumpa di Batfest 2022, pada 29 Desember 2022 pukul 17.00 wita, gas sanak,” imbuh Richie.
Primitive Monkey Noose (PMN) tetap melaju di jalurnya sendiri, mengusung musik beraliran punk. PMN merupakan kelompok musik yang otentik karena mereka berhasil memadukan agresivitas punk dan petikan panting (gitar tradisional Banjar).
Orisinalitas dan karakter dalam bermusik itulah yang membawa PMN ke panggung yang lebih besar.
Menyimak beberapa lagu mereka, karya musik PMN memang terdengar otentik, asyik, sekaligus menggelitik. Band beranggotakan Richie (vokal utama), Oveck (gitar, backing vokal), Denny (bass), Arif (panting), dan Juli (drumm) memainkan musik punk rock dengan nada optimisme yang kuat, penuh pesan-pesan kebersamaan, dan cinta dengan makna luas. (has/*)