WARTABANJAR.COM – Paria atau pare adalah tumbuhan merambat yang berasal dari wilayah Asia Tropis, terutama daerah India bagian barat, yaitu Assam dan Burma.
Anggota suku labu-labuan atau Cucurbitaceae ini biasa dibudidayakan untuk dimanfaatkan sebagai sayuran maupun bahan pengobatan.
Ada banyak manfaat pare untuk kesehatan, meski sayuran ini sering dihindari kebanyakan orang.
Pare atau nama ilmiahnya Momordica charantia memiliki rasa yang pahit, sehingga banyak yang tidak suka.
Mengutip Draxe, rasa pahit tanaman ini berasal dari sejenis senyawa alkaloid, yaitu momordicine, yang diproduksi di buah dan daun tanaman pare.
Mengutip Verywall Fit, berikut fakta nutrisi pare 124 gram setelah dimasak tanpa tambahan lemak yang penting diketahui:
Kalori : 24
Lemak : 0,2 gram
Natrium : 392 mg
Karbohidrat : 5,4 gram
Serat : 2,5 gram
Gula : 2,4 gram
Protein : 1 gram
Kalium : 395,6 mg
Magnesium : 19,8 mg
Vitamin C : 40,9 mg
Folat : 63,2 mcg
Dikutip dari Kompas.com, pare mengandung mikronutrien yang meliputi vitamin A, vitamin C, kalsium, potasium, fosfor, seng, tembaga, besi, dan magnesium.
Fakta nutrisi pare lainnya adalah beberapa vitamin B dan antioksidan yang bermanfaat, seperti lutein dan zeaxanthin.
Dari fakta nutrisi di atas, manfaat pare untuk kesehatan meliputi:
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Manfaat pare ternyata dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena mengandung protein yang disebut momordica anti-human immunovirus protein (MAP30).
MAP30 telah terbukti mendukung berbagai fungsi sistem kekebalan tubuh.