WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Mempercayai prinsip ‘Seni tak ada batasan’ Luis Otang Kuriniang (27) pelukis asal Banjarmasin, memulai profesi sebagai anak band sebelum menjadi seorang seniman lukis.
Mengubah haluan profesi sebagai pelukis, lelaki yang kerap disapa Otang ini, mengakui jika awal mula dirinya mulai tertarik pada seni lukis saat Ia masih menjadi anak band.
“Waktu itu beberapa temen-temen udah mulai cover lagu, dan art work nya pada keren-keren banget. Nah, dari situ saya mulai tertarik untuk berkecimpug di dunia seni,” ungkap Luis Otang Kurinian pada wartabanjar.com, Selasa (13/12/2022).
Otang juga mengakui, pada umur 20 tahun dirinya sudah memulai menggambar sambil nge-band.
“Disitu awal-awalnya memang belum punya karakter, cuman kiasan kalimat saja yang digambar pada tembok,” ujar lelaki kelahiran tahun 1995 tersebut.
“Ditembok itu ngegambarnya pakai pilok yang biasa dijual di bengkel-bengkel waktu itu,” sambungnya.
Kemudian, Ia menjelaskan, bahwa di tahun 2017 seninya baru bisa terealisasikan. Dan di tahun itu juga sudah mulai berkolaborasi dengan seniman lain.
Seperti para teman-teman musisi, brand lain, maupun teman-teman seniman lainnya.
“Dari sana saya mulai mengerti dan nyaman dengan yang namanya art work. Dan di tahun 2018 saya memulai exhibition pertama saya yang berkolaborasi dengan salah satu anak-anak kolektif yang dinamakan ‘Bilik Bersenyawa’ di salah satu kedai kopi ternama di Banjamasin,” jelasnya.
Tak hanya itu, Ia juga mengatakan, selama empat tahun terakhir dari tahun 2018 itu, Ia telah mengganti ciri khas karakter gambarannya selama empat kali.