WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Tim SAR gabungan Basarnas Banjarmasin akhirnya menghentikan pencarian korban yang terjun dari KM Nii=ki Sejahtera di peraian laut Tabunio, Kabupaten Tanah Laut.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin, Al Amrad Ssos, mengatakan penghentian pencariam korban sesuai dengan Standard Operational Procedure (SOP).
“Tim SAR Gabungan menghentikan Ops SAR H7 dengan hasil nihil,” ujar Al Amrad.
Berdasarkan SOP pelaksanaan dan evaluasi Operasi SAR yang telah dilaksanakan maksimal selama tujuh hari telah dilakukan upaya pencarian berdasarkan renops yang dibuat sampai dengan saat ini tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban/
“Apabila ada tanda korban ditemukan maka Ops SAR dapat dibuka kembali dan dilanjutkan,” ujarnya.
Baca juga: Paman Apung Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Jalan Patmaraga Murung Pudak
Diungkapkan Kepala Basarnas Banjarmasin, Tim SAR Gabungan telah melakukan koordinasi dengan pihak keluarga korban/adik korban serta agen kapal PT. Berlian Lautan Sejahtera.
Berdasarkan hal tersebut seluruh unsur Tim SAR Gabungan kembali kesatuannya masing-masing.
“Ya, berdasarkan pencarian hari ini memasuki hari ke 7,sesuai dengan SOP dan evaluasi hasil pencarian selama 7 hari yang sudah kita lakukan, operasi SAR pencarian penumpang yang melompat dari KM.Niki Sejahtera kita hentikan, Operasi SAR bisa dilanjutkan kembali,jika ada tanda tanda dari korban di lapangan,” tandas Al Amrad, Sabtu (10/12/2022).
Sebelumnya, pada Sabtu 3 Desember 2022 Pukul 22.55 Wita Basarnas Banjarmasin menerima info dari agen kapal Berlian Lautan Sejahtera bahwa dilaporkan seorang penumpang kapal KM Niki Sejahtera melompat di perairan tabuneo.