WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Beberapa watu yagn lalu sempat marak beredar dan viral di media sosial soal begal yang beraksi di sekitar lingkungan kampus 2 Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari di Kota Banjarbaru.
Isu itupun kian ramaiu merebak hingga membuat resah mahasiswa terutama kaum perempuan.
Hingga kemudian mencuat adanya laporan dari Muhammad (20), petugas kebersihan kampus 2 UIN Antasari ke pihak kepolisian.
Adapun yang terlapor adalah adalah Ramadhany (32) warga Benawa Raya dan Syahdani (29) warga Guntung Harapan.
Keduanya merupakan buruh bangunan.
Baca juga: Polsek Simpang Empat Gelar Rekonstruksi Perkelahian Maut di Cintapuri
Pihak kepolisian pun turun kemudian turun tangan.
Hingga akhirnya kedua belah pihak menandatangani surat perjanjian damai.
Polsek Liang Anggang turut menjamin keamanan aktivitas perkuliahan, termasuk kawasan keluar masuk Pandarapan.
Dikutip dari media UNI Antasari, kejadian tanggal 23 November itu pun dianggap dibesar-besarkan oleh warganet di media sosial, sehingga menggelinding liar sampai membuat kekhawatiran banyak pihak.
Padahal berdasarkan penelusuran kepolisian, tidak ditemukan unsur pidana pencurian melalui kekerasan.
“Tolong sampaikan juga dengan pak Rektor, intinya di wilayah Guntung Manggis, saya jamin aman, tidak ada pembegalan, sudah kita klarifikasi, sudah kita konfrontir, sudah kita melakukan penyelidikan mulai awal, memang di situ tidak ada pembegalan, kalau orang mabuk, benar!” tegas Kepala Unit Reskrim Iptu H Arifin, saat pertemuan kedua belah pihak di lantai 2 Mapolsek Liang Anggang, Jalan Ahmad Yani Kilometer 22 Banjarbaru, Rabu (30/11/2022), dilansir media UIN Antasari, Jumat (2/12).