TERUNGKAP! Karyawati Koperasi Dibegal di Kebun Sawit Pelaihari Ternyata Berbohong, Ini Faktanya


    WARTABANJAR.COM, PELAIHARI – Masih ingat beberapa hari yang lalu viral di media sosial video seorang wanita muda menangis di tepi jalan perkebunan sawit di kawasan Kabupaten Tanah Laut mengaku telah menjadi korban begal.

    Ternyata, karyawati koperasi simpan pinjam bernama Eriska Amelia berusia 19 tahun tersebut, melakukan kebohongan.

    Sebelumnya, Eriska mengaku menjadi korban pembegalan di jalan kebun sawit PTPN XIII Pelaihari arah Desa Tebing Siring pada Senin lalu (21/11/2022).

    Eriska pun kemudian melapor ke Polsek Pelaihari atas kejadian yang dialaminya.

    Baca juga: Korban Begal di Desa Tebing Siring Tanah Laut, Ditodong Pisau Hingga Dicekik

    Setelah polisi melakukan penyelidikan mendalam, terungkap ternyata cerita Eriska soal begal itu bohong belaka.

    Kepada penyidik kepolisian Eriska akhirnya mengakui ia merekayasa cerita pembegalan, setelah uang hasil tagihan tercecer.

    Eriska pun takut mendapat sanksi dari koperasi tempat ia bekerja, sehingga mengarang cerita seolah-olah menjadi korban begal.

    Kapolres Tanah Laut, AKBP Rofikoh Yunianto, melalui Kapolsek Pelaihari, Ipda May Felly Manurung, Selasa (29/11), membenarkan kasus pembegalan di Tebing Siring hanya rekayasa.

    Baca juga: Kanit di Ditreskrimsus Polda Kalsel Jabat Wakapolres Tabalong, Sejumlah Kapolsek Bergeser

    Menurut Kapolsek, penyidik meminta keterangan sejumlah saksi di mana ada kejanggalan.

    “Ada tiga saksi yang melihat. Antara korban dan saksi rancu atau tidak sinkron, lalu kita kembangkan,” ujar Kapolsek.

    Kemudian, lanjut Ipda May Felly, pihaknya melakukan rekontruksi di TKP dengan mengkonforntir korban juga saksi awal yang melihat.

    Baca Juga :   Harga Bahan Pokok di Sejumlah Pasar di Kalsel Turun, Cek di Sini

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI